Kartu Merah Untuk Jose Mourinho saat Melawan Manchester United

By | Oktober 26, 2024

Jose Mourinho

Jose Mourinho kembali menjadi sorotan. Pelatih Fenerbahce itu mendapat kartu merah saat menghadapi mantan klubnya Manchester United. Di mana laga tersebut berakhir dengan skor imbang. Tentu hasil yang tidak bagus bagi kedua tim.

Fenerbahce menjamu Manchester United di Ulker Stadyumu dalam duel matchday 3 Liga Europa 2024/2025, Jumat (25/10/2024) dini hari ini. Pada pertandingan kali ini berakhir imbang 1-1.

Manchester United mencetak gol lebih dahulu lewat aksi Christian Eriksen di menit ke-19. Namun tuan rumah kemudian bisa menyamakan kedudukan melalui gol Youssef En-Nesyri di menit ke-49.

Hasil imbang ini membuat Fenerbahce menempati peringkat ke-14 klasemen Liga Europa dengan lima angka. Adapun Manchester United berada di posisi 21 dengan tiga poin.

Mourinho Dapat Kartu Merah

Jose Mourinho mendapat kartu merah pada menit ke-58. Ia di anggap terlalu keras memprotes keputusan wasit Clement Turpin yang tidak memberikan penalti kepada timnya.

Dalam insiden tersebut, bek Fenerbahce Bright Osayi-Samuel di jatuhkan Manuel Ugarte di dalam kotak terlarang. Namun, Turpin menolak memberi hadiah penalti kepada Fenerbahce.

Mourinho kemudian melakukan protes keras kepada wasit keempat Jeremy Stinat. Turpin datang untuk meredakan situasi dengan memberikan Mourinho kartu merah langsung.

Mourinho terlihat berada di tribun penonton usai mendapat kartu merah. Alhasil, ia masih bisa memberikan instruksi kepada staf pelatihnya.

Kunjungi Artikel Terkait Lainnya : Info Liga Eropa

Komentar Mourinho

Usai pertandingan, Mourinho di minta untuk memberikan komentar atas kartu merah yang diterimanya. Namun, ia tidak mau membahasnya. Kita tunggu saja koferensi pers nya.

“Saya tidak ingin membicarakannya. wasit mengatakan sesuatu yang luar biasa kepada saya,” kata Mourinho kepada TNT Sports.

“Pada saat yang sama, ia mengatakan bahwa ia dapat melihat aksi di kotak penalti dan perilaku saya di pinggir lapangan. Saya mengucapkan selamat kepadanya karena ia benar-benar luar biasa.

“Selama pertandingan, dengan kecepatan 100 mil per jam, ia mengawasi situasi penalti dan mengawasi perilaku saya di bangku cadangan. Itulah mengapa ia adalah salah satu wasit terbaik di dunia!”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *