Pedri Mekar Bersinar di Bawah Hansi Flick

By | Oktober 28, 2024

Pedri Mekar

Gelandang Barcelona, Pedri telah lama di kenal sebagai salah satu pemain ajaib di dunia sepak bola. Meskipun cedera panjang sempat mengganggu hingga musim lalu. Akan tetapi setiap kali turun ke lapangan, Dia selalu mampu membongkar pertahanan lawan dengan mudah.

Di bawah asuhan Hansi Flick, peran Pedri mengalami perubahan signifikan tanpa menghilangkan esensi sentuhan yang membuatnya istimewa. Kini, dia tengah berkembang menjadi pemain yang serba bisa di semua aspek permainan.

Di bawah Flick, Pedri berubah menjadi pemain yang sangat berbeda, dan faktor utama di balik peningkatan mendadaknya adalah kebugarannya yang semakin membaik.

Pemain Timnas Spanyol ini mengungkapkan bahwa kini dia merasa lebih bugar daripada beberapa tahun terakhir dan hasilnya terlihat di atas lapangan.

Kebugaran Pedri dan Kontribusi

Dahulu, Dia kerap kesulitan menyelesaikan 60 menit pertandingan, tapi sekarang dia mampu bermain hingga lebih dari 80 menit dengan intensitas kerja yang jauh lebih tinggi.

Dengan kebugaran yang lebih baik, Pedri kini tidak lagi terbatas sebagai penggerak kreatif tim. Dia juga mengambil tanggung jawab lebih besar di lini pertahanan dan semakin berkembang dalam peran double pivot.

Dalam pertandingan terakhir melawan Sevilla, pemenang penghargaan Golden Boy ini bersinar dalam serangan dengan beberapa umpan yang memecah lini pertahanan serta gol fenomenal dari luar kotak penalti.

Selain itu, dia juga menjadi pemain dengan jumlah perebutan bola terbanyak, yaitu tujuh kali.

Kata Dia

Usai berkontribusi dalam kemenangan atas Sevilla, Pedri mengakui bahwa permainan apik dan golnya juga berawal dari instruksi pelatih.

“Ini adalah kemenangan yang sangat penting, mengingat pertandingan-pertandingan yang akan datang. Pertandingan malam ini sangat krusial dan kami memiliki perasaan positif menjelang pertandingan Liga Champions,” kata Pedri

“Saya harus lebih berani untuk maju, Eric mengalami cedera, jadi pelatih harus melakukan beberapa perubahan dan saya harus beradaptasi.”

“Sebelum pertandingan ini, pelatih mengatakan bahwa akan ada ruang kosong di tepi kotak penalti, jadi saya mencoba melakukan tembakan dari situ dan berhasil mencetak gol,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *